Secara teori, terdapat banyak proksi untuk mengetahui peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terlepas dari sejumlah kelemahannya, indikasi peningkatan pendapatan perkapita merupakan salah satu proksi yang seringkali digunakan dalam mengetahui perbaikan kesejahteraan masyarakat. Proksi yang sering digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto perkapita yaitu PDRB dibagi dengan jumlah penduduk. Mengingat adanya pertumbuhan penduduk yang besar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berada di atas rata-rata nasional, maka faktor peningkatan PDRB menjadi faktor kunci dalam indikasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ukuran peningkatan PDRB yang dihitung dengan menggunakan harga konstan, dikenal dalam ilmu ekonomi, sebagai pertumbuhan ekonomi.
Berkaitan dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini lah, judul posting ini berasal. Mengapa? Pada awal pendirian Provinsi Bangka Belitung, tiga tahun periode awal, 2001 - 2003, tingkat pertumbuhan ekonomi Babel rata-rata mencapai 12,25% suatu tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, jauh melampaui tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Besar kemungkinan hal ini didorong dengan semakin maraknya aktivitas pertambangan timah rakyat serta pembangunan infrastruktur pemerintah provinsi yang baru mulai dibangun dan tertata. Implikasinya, hal ini menjadi stimulus peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi di pemerintahan daerah baru ini.
Gambar di bawah ini menunjukkan perkembangan tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 - 2006 (dalam Persentase)