Sunday, November 9, 2008

Isi Provinsi Bangka Belitung dengan Pembangunan Ekonomi !

Sengaja saya memberi judul posting ini dengan menggunakan tanda seru. Suatu seruan sekaligus peringatan tentang urgensi yang muncul agar ide pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diisi dengan pembangunan ekonomi. Suatu proses pembangunan yang multidimensional, yang akan memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena, inti dari proses pemerintahan daerah, adalah peningkatan kualitas dari kedekatan pelayanan publik yang prima serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Secara teori, terdapat banyak proksi untuk mengetahui peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terlepas dari sejumlah kelemahannya, indikasi peningkatan pendapatan perkapita merupakan salah satu proksi yang seringkali digunakan dalam mengetahui perbaikan kesejahteraan masyarakat. Proksi yang sering digunakan adalah Produk Domestik Regional Bruto perkapita yaitu PDRB dibagi dengan jumlah penduduk. Mengingat adanya pertumbuhan penduduk yang besar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berada di atas rata-rata nasional, maka faktor peningkatan PDRB menjadi faktor kunci dalam indikasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ukuran peningkatan PDRB yang dihitung dengan menggunakan harga konstan, dikenal dalam ilmu ekonomi, sebagai pertumbuhan ekonomi.

Berkaitan dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini lah, judul posting ini berasal. Mengapa? Pada awal pendirian Provinsi Bangka Belitung, tiga tahun periode awal, 2001 - 2003, tingkat pertumbuhan ekonomi Babel rata-rata mencapai 12,25% suatu tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, jauh melampaui tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Besar kemungkinan hal ini didorong dengan semakin maraknya aktivitas pertambangan timah rakyat serta pembangunan infrastruktur pemerintah provinsi yang baru mulai dibangun dan tertata. Implikasinya, hal ini menjadi stimulus peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi di pemerintahan daerah baru ini.

Gambar di bawah ini menunjukkan perkembangan tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 - 2006 (dalam Persentase)



Dari gambar di atas terlihat bahwa, data terakhir pada periode 2004 - 2006 menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bangka Belitung berada di bawah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Fakta ini lah yang memberikan pekerjaan rumah yang besar bahwa proses pendirian provinsi ini bukan hanya meningkatkan prasarana pemerintahan tetapi peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan tugas utama. Pendirian provinsi bukan hanya menciptakan Eselon I, tetapi juga menjadikan prioritas nomer satu untuk keberpihakan terhadap masyarakat. Semoga provinsi ini ke depan semakin berkembang, bukan hanya menciptakan transaction cost dalam aktivitas ekonomi, tetapi memperbesar ruang penciptaan stimulus pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik. Semoga.

Friday, November 7, 2008

Tahukah Anda Kabupaten Tertinggi Size Ekonominya di Babel?

Saya mulai posting ini dengan judul suatu pertanyaan yaitu "Tahukah Anda Kabupaten mana yang paling tinggi size (ukuran) ekonominya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung"?. Jawabannya adalah Kabupaten Bangka Barat. Buat saya pribadi, ini merupakan temuan yang mengejutkan mengingat Bangka Barat adalah "adik kandung" dari Kabupaten Bangka yang merupakan induk dari kabupaten ini sebelumnya. Dengan menggunakan data terbitan BPS tentang Produk Domestik Regional Bruto se Bangka Belitung, dapat diketahui bahwa dari total aktivitas perekonomian di Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Barat memiliki proporsi terbesar yaitu sebesar 24,76%. Angka ini tertinggi diikuti oleh Kabupaten Bangka dengan proporsi sebesar 17% dari total aktivitas perekonomian di Provinsi Bangka Belitung (lihat gambar berikut ini)
Diikuti kemudian dengan Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang. Temuan masih rendahnya kontribusi Kota Pangkalpinang dalam aktivitas perekonomian Provinsi Bangka Belitung ini memberikan pekerjaan rumah yang sangat besar mengingat Pangkalpinang adalah ibukota Provinsi ini yang seharusnya memainkan peranan yang sangat besar dalam menggerakkan perekonomian provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tingginya peranan perekonomian Kabupaten Bangka Barat dalam aktivitas perekonomian di Provinsi Bangka Belitung tidak terlepas dari keberadaan Peltim (Peleburan Timah Muntok) yang memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pembentukan aktivitas perekonomian Kabupaten Bangka Barat. Selain itu, aktivitas pertambangan timah juga memainkan peranan yang penting dalam perekonomian daerah ini. Tentu fakta bahwa timah masih dominan dalam aktivitas perekonomian daerah ini memberikan kekhawatiran masa depan pula mengingat timah merupakan komoditas yang saat ini sedang labil tingkat harga dunianya serta merupakan komoditas yang tidak terbaharukan (non renewable resources). Sudah saatnya, pemerintah Kabupaten Bangka Barat untuk meningkatkan energi kreatifnya dalam mempersiapkan perekonomian daerah pasca timah (post mining economy)

Siapa saya?

My photo
Saya lahir di sebuah kota kecil, Sungailiat, ibukota Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Saya menjalani pendidikan TK, SD, MI, dan SMP di Sungailiat dan melanjutkan pendidikan "gratis" di SMA Taruna Nusantara Magelang Provinsi Jawa Tengah. Selepas SMA, saya melanjutkan pendidikan S1 saya di Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Lulus pada tahun 2001, saya kemudian menjadi Peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia hingga sekarang. Tahun 2005, saya menyelesaikan pendidikan S2 Ilmu Ekonomi di Universitas Indonesia (UI) dan saat ini sedang menyelesaikan program doktor (S3) di program studi yang sama. Penulisan blog ini tidak terlepas dari bagian tanggung jawab sosial saya kepada daerah kelahiran saya yang tercinta, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai provinsi baru, saya sangat berharap, pada masa depan, daerah ini akan menjadi tanah harapan pengembangan Indonesia yang lebih baik.